Ragamkita.com – Tidak terasa, sebentar lagi kita akan memasuki Ramadan atau Bulan Puasa. Bagi umat Muslim, berpuasa sebulan penuh selama Ramadan merupakan kewajiban yang tak boleh ditinggal. Apakah kamu termasuk orang yang menunggu-nunggu datangnya Ramadan?
Yup, meski harus menahan lapar dari pagi hingga waktu berbuka saat matahari terbenam, banyak umat Muslim yang merindukan momen-momen tersebut. Biasanya, di awal-awal puasa, kita kerap merasakan lesu dan lapar serta haus yang tak tertahankan.
Tak dapat dipungkiri, selama menjalankan kewajiban puasa membuat perubahan gaya hidup mulai dari pola makan, waktu tidur, dan aktivitas kamu sehari-hari. Hal-hal itu ternyata dapat merangsang perubahan organ-organ yang ada di dalam tubuh kamu.
Kira-kira organ tubuh mana yang mengalami perubahan ketika kamu berpuasa? Supaya lebih jelas, yuk ikuti penjelasan di bawah!
Mulut
Puasa membuat kamu tidak mendapatkan asupan cairan lebih dari 10 jam. Namun, kelenjar air liur tetap bekerja sehingga kamu terhindar dari mulut kering. Hal ini juga membantu kamu terhindar dari masalah bau mulut.
Lambung
Saat kamu tidak makan dan minum, lambung tidak diisi dari pagi hingga waktu berbuka saat magrib. Produksi asam lambung pun menurun untuk mencegah terjadinya pengikisan dinding lambung oleh asam. Bahasa gampangnya, menghindari luka lambung.
Liver
Organ hati akan bekerja membantu memecah cadangan gula sebagai sumber energy pertama ketika kamu puasa. Dengan demikian, tubuh kamu tetap mendapatkan energy meski tak makan dan minum untuk beberapa jam.
Cairan Empedu
Cairan empedu akan menjadi lebih pekat saat kamu berpuasa. Memang apa manfaatnya? Memekatnya cairan empedu berguna untuk persiapan metabolism lemak saat nanti kamu berbuka puasa.
Pankreas
Dalam kondisi normal, pancreas berfungsi memecah glukosa dalam darah. Namun, selama kamu berpuasa, pancreas berhenti memproduksi insulin. Sebagai gantinya, tubuh memerintahkan liver untuk memecah glukosa.
Usus kecil
Tidak ada asupan makanan selama belasan jam membuat usus kecil berisitahat dari pekerjaanya menyerap nutrisi dan mengolah makanan. Usus kecil hanya akan bergerak normal saja setiap empat jam.
Usus besar
Terbatasnya asupan cairan yang masuk ke tubuh selama berpuasa membuat penyerapan air di usus besar menjadi lebih dapat dikontrol. Hasilnya, keseimbangan cairan dalam tubuh kamu tetap terjaga.
Itulah yang terjadi dalam organ tubuh ketika kamu berpuasa. Setelah berpuasa sebulan penuh, organ tubuh kamu akan berfungsi maksimal. Lanjutkan dengan gaya hidup sehat setelah Ramadan agar manfaat puasa tak sia-sia.