Ragamkita.com – Pernahkah kamu mendengar sebuah kelakar yang menyebut banyak mikir dapat menyebakan kebotakan. Tak disangka, anggapan tersebut ternyata ada benarnya juga loh. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan di Korea Selatan.
Normalnya, jam kerja dalam sepekan adalah 40 jam. Hanya saja, pekerjaan yang menumpuk terkadang membuat karyawan harus kerja lembur. Ada pula yang sengaja melakukan kerja sampingan alias side job demi mendapatkan uang tambahan. Nah, mulai sekarang pikir-pikir lagi deh.
Penelitian yang dilakukan di Sungkyunkwan University School of Medicine mengungkap bahwa orang yang bekerja selama 52 jam atau lebih dalam sepekan meningkatkan risiko terkena kebotakan hingga dua kali lipat ketimbang yang kerja 40 jam.
Apa hubungan durasi jam kerja dengan kebotakan?
Seorang karyawan cenderung mengalami stress apabila bekerja dalam waktu yang cukup lama. Hal itu menyebabkan perubahan hormonal di kulit kepala dan menghambat pertumbuhan folikel rambut. Lalu, rambut berhenti tumbuh sehingga tak dapat menggantikan yang rontok.
“Hasil penelitian ini menunjukkan jam kerja yang panjang secara signifikan terkait dengan peningkatan perkembangan alopecia (kebotakan) pada pekerja pria,” kata Kyung-Hun Son, periset utama dalam penelitian ini.
Apa saja tanda-tanda kebotakan?
Tanda paling jelas saat kamu mengalami kebotakan adalah rambut yang makin menipis, khususnya di dahi dan tengah kepala. Jika dahi kamu cenderung semakin naik, ada kemungkinan mengalami masalah kebotakan.
Kerusakan rambut seperti mudah patah, bercabang, hingga ketombe parah bisa jadi menandakan rambut kamu rentan mengalami kerontokan. Hilangnya rambut di beberapa bagian tubuh lainnya juga cirri kebotakan yang mulai terjadi.
Bagaimana cara mencegahnya?
Karena stres atau penat sebagai pemicu utama, kamu harus bisa membuat pikiran terus rileks dan santai. Cara terbaik meredakan stress pada tubuh adalah berolahraga rutin dan melakukan sesuatu yang menyenangkan seperti menyalurkan hobi. Mendengarkan music atau nonton film juga bisa meredakan stres.
Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi rambut dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan biotin. Kandungan biotin baik untuk akar rambut dan menyuburkan. Biotin terdapat pada kacang-kacangan, telur, dan bawang merah.
Jadi, bagi karyawan khususnya pria yang senang kerja lembur atau over time tapi takut rambutnya rontok, ada baiknya bekerja sesuai waktu yang disarankan. Tak mau kan, masih muda tapi sudah botak. Yuk cegah sebisa mungkin!
