Pat, pat, berlipat, gulipat. Siap untung besar dalam waktu singkat? Yuk, jadi investor pasar modal atau saham. Investasi saham merupakan salah satu cara terbaik untuk menggandakan uang. Tapi jangan salah, saham termasuk jenis investasi yang bersifat high risk, high profit.
Jadi, ketika kamu ingin terjun jadi investor saham harus punya persiapan matang. Bukan apa-apa, tanpa pemahaman matang, investasi yang satu ini bisa membuatmu buntung. Tapi di sisi lain, investor juga bisa meraup keuntungan yang sangat besar.
Misalnya, kamu membeli saham seharga Rp 2.000 per lembar. Jelang penutupan perdagangan saham, harganya naik jadi Rp 2.250. Nah kamu dapat capital gain atau kenaikan harga Rp 250 per lembar. Bayangkan jika kamu punya ribuan lembar saham, kebayangkan untungnya.
Mau mulai berinvestasi saham? Sebagai pemula, mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana cara berinvestasi saham dan harus mulai dari mana? Caranya tidak sulit kok dan tidak perlu modal besar untuk memulainya. Simak yuk!
1. Siapkan dokumen pribadi
Tahap awal untuk masuk menjadi investor di pasar modal adalah dengan membuka rekening dana investor dan rekening efek. Kamu harus menyiapkan dokumen pribadi seperti KTP, NPWP, dan halaman depan buku tabungan.
2. Isi formulir di perusahaan sekuritas
Setelah dokumen lengkap, kamu tak bisa langsung bertransaksi saham. Tetapi harus melalui perantara (broker) atau perusahaan sekuritas untuk mendaftar sebagai nasabahnya. Jangan lupa, bawa materai untuk penandatangan beberapa dokumen.
3. Setor dana awal ke rekening dana investor
Setelah kamu dapat rekening dana investor, kamu akan diminta menyetorkan dana awal untuk deposit. Nah, besaran dananya tergantung dari perusahaan sekuritas. Ada yang mensyaratkan hanya Rp 100 ribu hingga puluhan juta.
4. Siap berinvestasi
Setelah 3 tahapan awal dilalui, kamu baru bisa mulai memilih dan membeli saham. Namun, sebelum bertransaksi, kamu harus memilih saham yang akan dibeli dengan cermat. Jika tujuannya untuk investasi jangka panjang, sebaiknya kamu memilih saham Blue Chip yakni saham yang sudah mumpuni di bursa seperti BCA atau Telkom.
Mengapakamuperluberinvestasisaham?
Dengan berinvestasi di saham, kamu selangkah lebih maju dari orang lain yang belum memulainya. Artinya kamu sudah memikirkan sedari dini kesiapan financial diri kamu dan keluarga untuk masa depan.
Tunggu apalagi, investasi saham sekarang juga. Tahu dong mesti ngapain aja untuk memulai investasi saham. Yuk mulai sekarang!
