Categories Ragam Kita

Lari Ternyata Bagus Buat Otak, Begini Tips Memulai Hobi Berlari

Lari sudah lama dikenal sebagai salah satu aktivitas yang bermanfaat menjaga kebugaran fisik. Selain olahraga yang tidak ribet, lari bisa dibilang ekonomis. Kamu tidak memerlukan pelatih dan gak harus pergi ke gym untuk bisa berlari.

Mudah dan murah, bukan berarti kamu tak akan mendapatkan manfaat yang besar. Selain bisa membuat badan kamu makin bugar, lari juga ternyata bagus loh untuk kesehatan otak dan peningkatan kemampuan berpikir.

Jadi buat kamu yang sedang kehilangan fokus di tempat kerja, sebaiknya coba deh olahraga yang satu ini. Namun, sebelum memulainya, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar manfaat lari ini bisa kamu dapatkan. Apa saja? Yuk disimak!

1. Memakai sepatu yang benar

Beberapa orang berlari dengan memakai sepatu apa pun yang mereka miliki. Padahal penggunaan sepatu lari yang keliru membuat kaki tidak nyaman, bahkan rawan cedera. Kalau sudah begini, aktivitas terhambat dan jadi tidak menyenangkan.

Sebaiknya jangan pilih sepatu dari modelnya saja, tapi kecocokan dengan kakimu. Sepatu yang terlalu besar menyebabkan kerusakan pada jari kaki. Sebaliknya yang ukurannya terlalu kecil bisa menimbulkan kerusakan pada kuku. Tapi, yang lebih penting lagi sepatu harus disesuaikan dengan fungsi dan jenisnya. Pilih sepatu yang memang khusus olahraga atau lari.

2. Mulailah dengan jarak pendek

Kesalahan berikutnya yang kerap dilakukan para pelari pemula adalah memilih jarak tempuh yang jauh. Maklum, pelari baru biasanya punya semangat yang tinggi dan berharap bisa menempuh jarak sejauh-jauhnya.

Semangat tersebut justru melupakan daya tahan dan kemampuan kamu. Lebih baik memulai lari dengan jarak pendek dan durasi yang tidak terlalu lama. Berikan waktu pada tubuh kamu untuk beradaptasi.

3. Jangan terlalu cepat

Ketika kamu ingin menjadikan lari sebagai rutinitas baru, sebaiknya lakukan dengan bertahap. Memaksakan diri berlari cepat akan membuat tubuh menjadi gampang lelah. Badanmu kaget saat dipaksa bekerja cukup keras.

Jadi untuk lebih amannya, sebaiknya memulai lari dengan intensitas ringan hingga sedang. Jangan lupa, pastikan menjaga kecepatan serta nikmati tiap langkahnya. Kamu bisa lari sambil ngobrol atau mendengarka nmusik. Asyik, bukan.

4. Beri jeda waktu

Di awal-awal menekuni hobi lari, hampir banyak orang pasti ingin melakukannya setiap hari .Bagus sih, tapi sebaiknya kamu memberi jeda untuk sesi berikutnya. Langkah ini mengistirahatkan tubuh kamu supaya dapat pulih sepenuhnya.

Saat sedang tidak berlari, kamu bisa melakukan olahraga lain. Variasi dalam olahraga diperlukan agar kamu tidak selalu menggunakan otot yang sama. Risiko cedera pun dapat dihindari.

Nah itu tips lari untuk pemula. Tidak perlu berlari secara berlebihan.Cukup luangkan waktu 30 menit dalam sehari agar otak kamu bekerja lebih cepat dan efisien. Bagaimana? Siap untuk lari. Jangan lari dari kenyataan ya!

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *