Pemikiran bahwa karyawan harus bekerja 8 jam di kantor yang sangat kaku, sudah tidak menarik lagi bagi para pelaku usaha. Apalagi sejak booming startup yang umumnya diisi anak-anak Gen Z.
Namun, tak semua perusahaan bisa menerapkan jam kerja fleksibel. Usaha yang paling banyak menerapkan jam kerja fleksibel antara lain industry kreatif, start-up digital, media digital, publishing, hingga creative content.
Lalu, benarkah jam kerja yang fleksibel hanya menguntungkan karyawan dan merugikan pelaku usaha? Tentu saja tidak. Bagi perusahaan, menerapkan jam fleksibel juga member banyak manfaat. Apa saja itu? Yuk disimak!
1. Tak perlu menyediakan berbagai fasilitas
Perusahaan dapat memangkas anggaran yang berkaitan dengan fasilitas. Karena karyawan bekerja dari rumah, perusahaan tak perlu menyediakan komputer, meja-kursi, bahkan makan siang. Perusahaan juga tak perlu memberikan tunjangan transportasi karyawan.
2. Karyawan bekerja di waktu terbaik
Soal waktu paling tepat untuk bekerja dan bisa membuatnya produktif, hanya karyawan itu sendiri yang lebih tahu. Dengan jam kerja fleksibel, karyawan punya kebebasan menentukan waktu terbaiknya dalam bekerja sehingga menghasilkan output memuaskan.
3. Mencegah terjadi konflik di kantor
Semakin sedikit bekerja di kantor, makin rendah pula risiko konflik antar personal di perusahaan. Karyawan ingin jeda tidur siang atau melepas penat dengan jalan-jalan? Tidak ada yang menegur, selama pekerjaan selesai tepat waktu. Ini tidak mungkin terjadi di kantor dengan jam kerja ketat. Kecuali kalau karyawan itu memang sedang mencari masalah dengan atasan.
4. Membuat karyawan tidak stres
Penerapan jam kerja fleksibel menghindarkan karyawan dari stress terjebak macet menuju kantor. Belum lagi berbagai masalah di dalam kantor. Karyawan lebih bebas menentukan jam produktifnya masing-masing. Dengan begitu, karyawan terhindar dari tekanan dan tuntutan atasan di kantor.
5. Meningkatkan produktivitas karyawan
Terakhir dan paling penting dari semuanya adalah menambah kebahagiaan karyawan. Dengan hati yang senang, tentu saja semangat kerja dan produktivitas karyawan juga akan meningkat. Ujungnya, karyawan selalu termotivasi memberi yang terbaik untuk perusahaan.
Apakah kamu tertarik mengaplikasikan peraturan jam kerja fleksibel pada perusahaan kamu? Semoga sukses!