Ragamkita.com – Sedikit bicara banyak mendengar, kamu pernah mendengar nasihat ini, bukan? Mendengarkan orang lain bercerita mungkin terlihat mudah. Toh cuma modal telinga. Namun faktanya, tidak banyak orang dapat menjadi pendengar yang baik.
Meski telinga diciptakan dengan jumlah lebih banyak dari mulut, banyak orang yang lebih menyukai berbicara. Dibanding memberikan pengertiannya, manusia lebih ingin dimengerti dengan banyak bicara menjelaskan tentang dirinya.
Nah, kalau kamu termasuk salah satu orang yang lebih suka bicara, dibanding mendengarkan, coba simak ulasan di bawah ini. Ternyata ada banyak keuntungan dan manfaat dari memaksimalkan fungsi kedua telinga kita lho. Apa saja? Yuk disimak!
Bentuk tanda rasa hormat
Mendominasi percakapan membuat semua perhatian menjadi tertuju kepadamu. Tapi, jangan kaget kalau orang-orang di sekitarmu menilai kamu sebagai pribadi yang tidak punya etika.
Di sisi lain, mendengarkan adalah perwujudan sikap menghormati dan timbal baliknya, orang akan menghormatimu. Kamu bukan tipe orang yang egois atau narsis, yang hanya peduli terhadap dirimu sendiri.
Terhindar dari kesalahpahaman
Konflik dengan rekan kerja, terkadang sangat mudah tercipta, walau hanya dari kata yang keliru. Mulut kadang tidak bisa dikendalikan, jika terlanjur terlibat obrolan yang panjang.
Apabila lebih banyak mendengarkan, setidaknya kamu terhindar dari konflik akibat salah ucap. Namun bukan berarti kamu tidak aktif dalam obrolan atau percakapan. Bicara secukupnya saja.
Kunci untuk belajar
Mendengarkan curahan hati orang lain, membuatmu mengetahui banyak hal. Kamu belajar dari perjalanan hidup mereka. Cara mereka menghadapi masalah dan bagaimana mengatasinya.
Selain itu, biasanya saat teman curhat, ia akan meminta saran kamu. Hal ini bisa memaksa kamu membuka pikiran. Secara gak langsung kemampuan berpikir kritis kamu diasah, bukan? Skill ini tidak gampang, lho.
Membuka peluang baru
Jika kamu orang yang suka bergaul, tentu akan merasakan bagaimana mendengarkan ini bisa mengakrabkan relasi dengan orang lain. Terlebih jika punya kesamaan minat dengan lawan bicara.
Pentingnya memiliki banyak networking di dunia kerja salah satunya mendapatkan peluang baru. Bahkan, bukan tidak mungkin kamu bisa mendapat kepercayaan dari orang lain atau atasan.
Lebih mudah disukai orang lain
Percaya atau tidak, orang yang suka mendengar lebih disukai oleh banyak orang. Kok bisa? Yup, kebanyakan dari kita sangat senang berbicara dan menceritakan kisah hidup kepada orang lain, bener gak?
Masalahnya menemukan pendengar yang baik tidak mudah. Maka dari itu, saat kamu menjadi pendengar yang tahu kapan harus komentar, pasti banyak deh yang ingin dekat-dekat denganmu dan mencurahkan isi hatinya.
Dari uraian di atas, bisa ditarik kesimpulan, di balik kebiasaan yang terkesan sepele, menjadi pendengar yang baik, ternyata bisa mendatangkan banyak keuntungan. Barangkali itulah alasan Tuhan memberi kita dua telinga dan hanya satu mulut.