Ragamkita.com – Ketika kebanyakan orang berpikir tentang A, B, dan C, lalu ada orang mampu memikirkan X, yang tidak terpikirkan sebelumnya, bisa dikatakan orang tersebut telah berpikir out of the box. Memang apa itu berpikir out of the box itu?

Secara harfiah, out of the box adalah keluar dari kotak atau batasan. Jadi berpikir out of the box adalah cara berpikir di luar batasan atau kebiasaan yang umum dan wajar atau konvensional. Bahasa gampangnya, berpikir kreatif.

Jika dilihat dari pengertiannya, maka berpikir out of the box bukan sesuatu yang gampang dilakukan. Sebab, lain dari yang lain atau nyeleneh. Namun, ada beberapa cara untuk melatih diri agar bisa berpikir out of the box. Apa saja?

Berpikir Secara Kritis

Untuk menjadi orang yang out of the box, mulailah dengan berpikir kritis dan tajam. Kamu sebaiknya jangan terlalu mudah setuju pada hal yang disampaikan orang lain sebelum orang tersebut memberi penjelasan detail.

Jika ada yang kurang jelas, kamu bisa bertanya. Berpikir kritis gak hanya mengasah otak untuk menerawang lebih jauh, tapi membuat kamu disenangi oleh rekan kerja.

Mengubah rutinitas

Kinerja otak sama halnya mesin. Jika tidak dirawat dan dilatih secara teratur, maka tidak bisa bekerja secara optimal. Karena itu, untuk dapat berpikir out of the box, jangan terjebak dalam rutinitas yang sama.

Tak perlu perubahan besar, bisa sekadar menulis bebas atau menggambar. Mulailah menulis hal-hal yang disukai atau bahkan tanpa topik. Hal ini memaksa otak berpikir dan memunculkan banyak gagasan dan ide baru.

Selalu bertanya “mengapa”

Berpikir secara out of the box adalah tentang eksplorasi. Terus-menerus bertanya dan menjawab pertanyaan “mengapa” akan membangun pengetahuan dan fleksibilitas berpikir kamu.

Kamu akan menemukan jalan baru dan berbeda untuk dijelajahi dengan menyelidiki alasannya. Sebab, kamu akan menemukan hal-hal yang tak diketahui sebelumnya. Bertanya mengapa juga menghindari kamu jatuh ke dalam rutinitas yang sama.

Perspektif anak kecil

Jangan pernah takut salah apabila ingin mengembangkan kemampuan berpikir out of the box. Untuk itu, kamu bisa coba melihat melalui perspektif anak kecil. Sederhana, polos, dan tidak takut salah.

Tidak perlu ragu-ragu pula jika ingin mencoba menanyakan sebuah solusi dari suatu masalah yang sedang kamu hadapi. Jangan merasa gengsi. Bisa saja muncul ide baru yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Aktivitas Fisik

Terjebak dalam rutinitas yang berulang dapat menghambat kreativitas atau creative block. Nah, dengan aktivitas fisik atau berolahraga, kamu bisa menghindari hal tersebut dan tentunya membuat otak lebih fresh.

Gak perlu olahraga berat, cobalah yang ringan-ringan saja seperti jalan kaki atau jogging. Kalau senang berpetualang, cobalah untuk hiking. Aktivitas ini membantumu me-refresh otak dan meminimalisir creative block.

Berpikir out of the box memang gak gampang. Tapi bukan berarti kamu tak dapat melakukannya. Ingat, di dunia ini tidak ada yang tak mungkin. Kuncinya, lakukan secara rutin dan happy!