Menggambar bukan hanya sekadar aktivitas menyenangkan bagi anak di waktu luang, namun di samping itu, kegiatan ini juga mempunyai banyak manfaat dalam tumbuh kembang anak di masa depan.
Art Psychoterapist Mutia Ribowo, SDs, MA mengatakan bahwa menggambar dapat melatih motorik halus anak, koordinasi tangan dan mata, juga memberi stimulus untuk otak belahan kanan dan kiri.
“Selain itu, otak juga memproduksi endorfin dan serotonin yang ada di saat kita merasa senang,” ujar Mutia.
Menggambar juga dapat meningkatkan intuisi, mempertebal batang otak serta memperbaiki ingatan.
Bagi anak yang mengalami kesulitan komunikasi secara verbal, menggambar adalah sarana mengekspresikan perasaan, emosi serta pikirannya. Stres yang dipendam oleh anak pun dapat tersalurkan dengan menggambar.
“Anak juga jadi lebih rileks dan bebas stres karena emosi negatif yang menghambat perkembangan mentalnya tidak dipendam,” lanjutnya.
Mutia menambahkan bagi anak-anak yang kendali motoriknya kurang baik, seperti sering menjatuhkan sesuatu, ceroboh, atau kurang awas, menggambar bisa menjadi terapi ampuh untuk mengatasi hal tersebut.
Tak hanya itu, di tengah serbuan gadget yang penuh dengan beragam permainan, kegiatan menggambar sedikit demi sedikit bisa mengikis kebiasaan anak memelototi layar ponsel atau komputer. Mutia juga menyarankan agar orangtua ikut mendampingi dan mengarahkan anak saat mereka menggambar.