Categories Ragam Kita

Bekerja Tidak Sesuai Passion, Harus Mundur atau Tetap Lanjut?

Pasti kamu sering mendengar saran ini, “Bekerjalah sesuai passion”. Iya, kan? Katanya sih, jika bekerja sesuai passion, akan terasa seolah sedang menjalani hobi dan enjoy. Ada juga yang mengatakan, jika kerja sesuai passion, jalan sukses akan terbentang lebar.

Realitanya, mendapat pekerjaan sesuai passion itu seperti mencari belahan jiwa. Harus melewati proses panjang dan melelahkan. Bahkan, tidak semua orang beruntung menemukan pekerjaan sesuai passion-nya. Sudah bekerja saja untuk bersyukur sekali, kan. Lalu bagaimana agar dapat kerja sesuai talenta dan passion kita?

Introspeksi dan Bertanya

Dalam seni perang Sun Tzu, jika kamu tahu musuh dan mengenal diri sendiri, tidak perlu takut hasil dari seratus pertempuran. Begitu pula dalam hidup ini, jika kamu tahu kekuatan dan kelemahan sendiri, maka kemenangan hampir pasti ada di tangan.

Mengetahui kekuatan diri adalah permulaan dari semua kemenangan hidup. Namun, terkadang sulit tahu kelemahan dan kelebihan sendiri. Dan, satu-satunya orang yang bisa mengenali kamu tentu hanya diri sendiri. Sempatkan merenung dan pikirkan kembali siapa kamu dan talenta apa saja yang dimiliki.

Kamu juga bisa bertanya pada orang lain soal ini. Tanyakanlah kepada seseorang yang diyakini dapat memberikan jawaban jujur seperti orang tua, guru, sahabat, kolega, atau pasangan. Selain bertanya, kamu ada baiknya meminta kritik dan saran untuk memperbaiki kelemahan.

Fokus

Fokus saja dengan kelebihan yang kamu miliki. Jika tidak fokus dengan kelebihan yang dimiliki, kamu akan kebingungan mencari bidang pekerjaan yang akan digeluti. Kamu lebih banyak menghabiskan waktu untuk mencoba-coba dan akhirnya terpaksa bekerja meski tak sesuai passion.

Selalu memikirkan kelemahan juga seringkali membuat kamu menjadi iri atau minder terhadap kemampuan orang lain. Ini bisa menghambat bakat yang terpendam dalam diri. Padahal, jika kamu sudah menemukan apa potensi dan kelebihan yang ada, rasa minder itu akan hilang dengan sendirinya.

Berhenti Membandingkan

Di antara kamu mungkin sering melihat orang lain dan ingin kehidupan yang sama seperti yang mereka jalani. Pernah bukan? Ingat orang bisa sukses di suatu bidang tertentu, banyak proses yang harus dilalui alias tidak instan. Jadikanlah kisah kesuksesan orang lain sebagai inspirasi. Bukan tolak ukur kamu.

“Jangan membandingkan diri Anda dengan siapa pun di dunia ini; jika Anda melakukannya, Anda menghina diri sendiri,” kata Bill Gates, pendiri Microsoft.

Hasil survey dari LinkedIn terhadap 8,000 kaum profesional di seluruh dunia menemukan bahwa sekira 30% responden kini memiliki pekerjaan yang persis sama dengan cita-cita masa kecil, atau setidaknya di jalur yang cukup mendekati.

Riset terpisah menunjukkan bahwa 21,9% partisipan sekarang berkarier sesuai dengan impian mereka waktu masih anak-anak dan mayoritas melaporkan tingkat kepuasan kerja tinggi. Jadi, sebenarnya belum terlambat untuk memenuhi cita-cita. Yakinlah, kamu bisa sukses jika mengerahkan semua kelebihan yang ada. Nah, mulai dari sekarang berhenti membandingkan diri kamu dengan orang lain, tapi mulailah jalani kisah kesuksesan kamu sendiri.

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *