Categories Ragam Kita

Tak Mau Terus Menjadi Generasi Sandwich? Gini Caranya Memutusnya!

Ragamkita.com – Pernahkah kamu mendengar istilah generasi sandwich? Yup, generasi sandwich adalah orang yang terjepit dalam tanggung jawab terhadap diri sendiri dankeluarga, sekaligus orangtua. Seperti roti sandwich, generasi ini terhimpit dua beban finansial sekaligus.

Memang sih, menjadi kebahagiaan tersendiri bisa membantu keuangan orangtua. Namun, masalahnya jika keuangan kamu tidak bagus, semua itu akan bikin stres. Pusing tujuh keliling. Kamu juga kelimpungan untuk membagi penghasilan setiap bulannya. Parahnya lagi, kamu harus gali lubang tutup lubang alias berutang.

Kondisi ini akhirnya membuat kamu tidak bisa menyiapkan kebutuhan pensiun sehingga di masa tua menjadi beban anak. Lingkaran generasi sandwich pun berulang. Maka itu, penting bagi kaum milenial untuk memutus lingkaran tersebut. Gimana caranya?

Siapkan dana pensiun

Masih muda kenapa harus memikirkan pensiun? Mungkin itu pertanyaan yang banyak tertanam di kepala pekerja muda yang masa pensiunnya masih lama. Tapi, tahukah kamu, makin dini menyiapkan kebutuhan pensiun, maka usaha pengumpulan dananya akan lebih ringan.

“Agar generasi anak kita tidak mengalaminya, kita harus bisa mandiri di masa tua nanti sehingga anak kita hanya menanggung generasi berikutnya, bukan generasi di atasnya. Maka kita harus punya dana pensiun yang memadai,” kata perencana keuangan dari Zelts Consulting, Ahmad Ghozali.

Punya pendapatan pasif

Ada banyak cara menambah penghasilan tambahan, bahkan tanpa harus menukarkan waktu kamu atau bekerja dengan jumlah waktu yang lebih banyak. Dengan kata lain, pemasukan pasif yang dapat mengganti gaji saat pension nanti.

Menyewakan properti, terutama rumah atau bangunan untuk tempat tinggal adalah cara efektif mendapatkan passive income. Dengan berinvestasi dalam bentuk reksadana atau deposito, kamu juga berkesempatan mendapatkan return tiap tahunnya. Banyak instrument investasi lainnya yang bisa kamu pilih.

Asuransi kesehatan

Semakin tua usia, maka akan semakin rentan sakit, iya kan? Biaya kesehatan juga semakin lama semakin naik. Oleh karena itu penting buat kamu untuk mendaftarkan diri ikut asuransi kesehatan.

Namun, yang lebih penting lagi, kamu harus menjaga kesehatan sebaik mungkin sehingga risiko sakit bisa diminimalisir. Misalnya, membiasakan diri menerapkan gaya hidup sehat, berolahraga, dan menghindari stres.

Berhati-hati dengan utang

Di tahap awal-awal membangun karier, pekerja muda biasanya banyak mendapat penawaran utang. Mulai dari kartu kredit untuk mempermudah transaksi sampai utang dengan nominal besar untuk pembelian rumah atau kendaraan.

Nah, supaya keuangan tidak mudah terguncang karena beban utang, kamu harus berhati-hati sebelum mengambilnya. Soal KPR, misalnya. Pilihlah tenor yang tak terlalu lama. Jangan sampai melewati masa pension sehingga membebani masa tua.

Dengan pengelolaan keuangan yang sehat sejak dini, maka masa tua terjamin dan gak jadi beban anak dan cucu. Akhirnya, rantai generasi sandwich pun terputus.

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *