Categories Ragam Kita

Dear Gen Z, Begini Tips Membeli Rumah di Usia Muda

Ragamkita.com – Dari sekian banyak impian Gen Z, pasti salah satunya adalah ingin memiliki rumah impian sendiri. Mungkin satu di antaranya. Selain bisa lebih mandiri, impian itu menjadi tanda kesuksesan setelah banting tulang dari pagi sampai malam.

Namun, bukan perkara gampang mewujudkan impian tersebut. Apalagi harga rumah di kota-kota besar terbilang sangat mahal. Di Jakarta, misalnya. Harga rumah kini sudah mencapai miliaran rupiah. So, perlu banyak pertimbangan agar keuangan tidak amburadul.

Jangan putus asa dulu. Buktinya banyak anak milenial yang mampu kok beli rumah di usia yang tergolong sangat muda. Jadi, kamu juga kemungkinan bisa. Bukan karena gajinya yang besar, melainkan mereka bisa mengelola keuangan. Penasaran? Yuk, simak tips membeli rumah untuk Gen Z!

Menabung

Syarat paling  penting bagi generasi muda yang ingin beli rumah adalah menabung. Sebetulnya, tips ini juga berlaku buat siapa pun yang ingin kaya. Sebesar apa pun gaji kamu, bila tidak menabung maka akan terbuang sia-sia. Entah itu untuk belanja, hiburan, atau hobi.

Sisihkan sekitar 10 persen dari penghasilan untuk menabung. Dana yang terkumpul dapat digunakan untuk membayar uang muka yang merupakan prasyarat kredit kepemilikan rumah alias KPR. Sebab, hampir mustahil mengambil rumah jika tidak lewat kredit ke bank. Kecuali, uang kamu sangat banyak.

KPR jangka panjang

Masalah Gen Z saat akan membeli rumah adalah tidak punya down payment (DP) yang besar dan kemampuan mencicil juga kecil. Lalu bagaimana? Kamu bisa mengambil tenor kredit dengan jangka waktu sepanjang mungkin.

Tenor yang panjang akan menurunkan jumlah cicilan kamu setiap bulannya. Jika kamu mengambil jangka waktu cicilan selama 30 tahun, cicilan akan semakin ringan. Kamu juga masih bisa menyisihkan sisa uang untuk keperluan lain.

Sesuaikan dengan kemampuan

Generasi milenial sebaiknya tidak menunda untuk membeli rumah. Sebab, makin ditunda, harga rumah semakin mahal. Tidak ada ceritanya, harga rumah atau tanah semakin turun, iya kan? Makanya tak heran kalau rumah disebut juga sebagai instrument investasi.

Namun, kamu juga perlu mengetahui kemampuan diri sendiri. Jangan memaksakan membeli rumah dengan harga yang mahal jika kamu tak sanggup membayar cicilannya kelak. Jadi sebaiknya turunkan ekspektasi dengan membeli rumah di pinggiran. Asalkan dekat dengan fasilitas transportasi.

Sebenarnya memiliki rumah bukan hal yang sulit, bahkan bagi milenial, asalkan ada keinginan dan usaha. Bagaimana, sudah terpikirkan untuk segara punya rumah impianmu? Kira-kira kamu tertarik beli rumah di daerah mana?

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *