Sebelum menyusun skripsi, mahasiswa akan merasakan praktik langsung untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah. Yup benar, magang. Biasanya, magang dilakukan di perusahaan yang berkaitan dengan jurusan yang kamu ambil.
Dengan magang, kamu akan merasakan langsung suasana kerja secara profesional. Pengalaman ini tidak kamu dapatkan jika hanya duduk di kelas saja. Ingat ya, perusahaan menginginkan karyawan baru dengan pengalaman, bukan hanya ijazah.
Lebih penting lagi, magang juga membantu kamu menumbuhkan kepercayaan diri dan membangun networking profesional. Bahkan jika beruntung, bisa langsung direkrut oleh perusahaan tempat kamu magang setelah lulus nanti. Asyik, kan.
Tapi sebelum magang ada 4 hal yang wajib kamu persiapkan. Cek ya!
Riset perusahaan
Kamu harus benar-benar tahu soal profesi yang nantinya akan dilamar. Make sure pekerjaan itu merupakan passion kamu dan gak Cuma asal aply surat permohonan magang. Kamu bisa riset soal perusahaan yang menyediakan lowongan magang di profesi tersebut.
Proposal magang
Proposal dan laporan magang wajib kamu dibuat sebagai tanda sudah mendapatkan izin dari kampus. Selanjutnya kampus akan membuat surat pengantar magang untuk diberikan keperusahaan. Jadi, pastikan proposal dan laporan kegiatan magang dibuat dengan benar ya.
Dokumen pribadi
Namanya magang, pasti butuh data pribadi dari para pesertanya. Ada pun data yang harus kamu siapkan sepert icurriculum vitae (CV), kartu mahasiswa, transkrip nilai, pas foto dan juga kartu keluarga. Beberapa perusahaan juga membutuhkan surat keterangan sehat dari rumah sakit atau dokter, lho.
Laporan magang
Mulai saja belum, kok harus membuat laporan magang? Yup, draf laporan magang sangat penting supaya kamu punya gambaran yang akan dikerjakan nanti. Jadi, selain dapat pengalaman di tempat kerja, kamu bisa mencari data untuk dimasukkan ke laporan akhirmu.
Nah itu persiapan sebelum kamu mulai magang. Namun, ada yang lebih penting agar magang kamu berhasil yakni mindset. Selalu tanamkan mindset di kepalamu untuk mencari pengalaman yang banyak ketimbang memikirkan uang dari magang atau sekadar menjalankan kewajiban kuliah. Apakah kamu sudah siap menjajaki dunia magang? Semangat ya!