Categories Ragam Kita

Dicap Sebagai Kutu Loncat, Ternyata Milenial Punya Banyak Sisi Positif di Dunia Kerja

Saat perusahaan merekrut generasi milenial, mungkin bagian HRD harus bersiap karena paling lama dua tahun ke depan, bisa jadi mereka mengajukan resign. Ya, milenial dikenal sebagai kutu loncat alias suka pindah-pindah kerja.

Studi dari Gallup menyebutkan sebanyak 21 persen karyawan dari kalangan milenial pindah tempat kerja dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Jumlah ini tiga kali lipat lebih besar ketimbang generasi sebelumnya.

Loyalitas yang rendah membuat generasi milenial dijuluki job hopper. Namun, di balik cap itu ternyata generasi milenial jugamemiliki karakter positif yang sangat menguntungkan bagi perusahaan. Apa saja sih kelebihan generasi Y ini?

Selalu ingin belajar

Lahir di era digital dan teknologi, menuntut generasi milenial untuk selalu belajar hal baru agar tidak merasa tertinggal atau kurang update. Faktor inilah yang membuat generasi yang lahir di awal 80-an ini mampu mempelajari hal baru dengan cepat.

Kaya ide kreatif

Jangan takut kehabisan ide apabila bekerjasama dengan generasi milenial. Berkembangnya teknologi dan media sosial, membuat milenial dapat mengakses informasi tanpa batas dari internet. Hal ini menjadi faktor pendorong milenial menciptakan ide kreatif bahkan out of the box.

Lebih fleksibel

Tak seperti generasi pendahulunya yang cenderung kaku menghadapi perubahan, milenial justru lebih fleksibel. Dalam dunia kerja, milenial tidak mempermasalahkan perubahan peraturan atau kebijakan dalam perusahaan asal tidak menghambat kerja mereka.

Ambisi tinggi

Generasi milenial dikenal punya mimpi tinggi dan mereka akan bekerja keras mencapainya. Oleh karena itu tak jarang pekerja milenial rela lembur demi menyelesaikan pekerjaan. Tentu hal ini sangat positif bagi perusahaan karena memiliki pekerja yang selalu ingin memberikan hasil kerja yang terbaik.

Akrab dengan dunia digital

Generasi milenial memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang teknologi ketimbang orang-orang yang lahir sebelum mereka. Tentu hal ini menguntungkan perusahaan karena akan menjadikan pekerjaan lebih cepat selesai dengan bantuan teknologi.

Multi tasking

Generasi milenial tidak merasa asing dengan multi tasking. Keunggulan milenial yang satu ini bisa dimanfaatkan dengan baik di dunia kerja. Karena terbiasa tumbuh dengan gawai, milenial dapat mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan sembari melakukan aktivitas lain seperti menerima telepon, membalas email, dan mencatat materi presentasi secara bersamaan.

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *