Hore, liburan segera datang! Bukankah kamu merasa senang jika saat itu terjadi? Ya, ketika liburan datang, itu saatnya kita melepas penat dan kelelahan yang selama ini menumpuk bahkan meneror.
Liburan membuat kamu punya banyak waktu untuk menghabiskan bersama keluarga dan bertemu teman lama. Sayangnya, banyak yang justru merasa stress saat waktu liburan datang karena berbagai alasan.
Alasan tidak bisa menikmati liburan salah satunya akibat urusan kantor. Apakah kamu di antaranya? Tentunya, tak ada yang mau liburannya terganggu. Lalu bagaimana agar kerja dan liburan seimbang? Yuk kita simak!
1. Berani bilang tidak
Saat atasan kamu meminta bantuan berbarengan dengan waktu liburan, kamu harus berani untuk menolaknya. Hal ini bukan berarti karena kamu malas atau gak menghargainya. Namun kamu sudah menentukan prioritas.
Katakan sejujurnya alasan kamu menolak. Kalau perlu member solusi kepada atasan. Jangan malah membuat sakit hati dengan berkata kasar. Meski menolak perintahnya, kamu tetap harus menghargai dia sebagai atasanmu bukan?
2. Sederhana saja
Nah, biasanya yang membuat orang stress saat liburan adalah pengeluaran membengkak.Tak sedikit orang harus lembur terus-terusan demi mendapatkan uang tambahan untuk liburan. Akibatnya, mereka kelelahan saat libur tiba.
Maka itu, sebaiknya liburan disesuai dengan budget yang sudah dianggarkan. Bukan soal seberapa jauh tempat yang kamu tempuh, tapi seberapa senang kamu menikmatinya. Manfaatkan momen berkumpul bersama orang tercinta.
3. Jujur pada diri sendiri
Ketika sudah kewalahan dengan kerjaan yang menumpuk, jujurlah pada diri sendiri. Tak baik terus-terusan menerima kerjaan yang melebihi kapasitas kamu. Nanti kamu akan stress dan hal itu mempengaruhi kesehatanmu.
Dengan berani jujur kamu akan lebih bisa menyeimbangkan pekerjaan dan waktu pribadi. Tanpa itu, liburan sejauh apa pun tidak akan bisa membuatmu bahagia. Kalau pun bisa happy, itu hanya untuk sementara.
4. Tetap realistis
Berharap mendapat apresiasi dari tempat kerja berupa tiket liburan gratis adalah sah-sah saja. Siapa sih yang gak mau? Namun, sebaiknya jangan terlalu diharapkan. Ada saja hal-hal yang membuat keinginan itu tak terwujud.
Jangan bersedih atau marah. Apalagi sampai memutuskan resign. Fokus saja dengan tugas kamu sebagai pekerja. Jika ingin liburan, sebaiknya rencanakan sendiri dan pergi dengan orang-orang terkasih.
Nah, asyikkan kalau liburan dan kerja bisa dijalankan seimbang. Jadi kamu mau liburan kapan nih? Selamat berlibur!