Luas wilayah Kabupaten Sintang adalah 21.635 kilometer persegi. Luas ini menjadikan Sintang sebagai kabupaten terluas ketiga di Provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten terluas pertama adalah Ketapang dan disusul Kapuas Hulu. Jika dihitung jarak dari Kota Pontianak, ibukota provinsi, ke Kabupaten Sintang adalah sekitar 395 kilometer.
Kabupaten Sintang dibagi menjadi setidaknya 14 kecamatan, 16 kelurahan, dan 391 desa. Kecamatan terluas adalah Ambalau dengan luas 5.991,97 kilometer persegi atau sebesar 27,69 persen dari luas Kabupaten Sintang. Sementara kecamatan kedua terluas di Sintang adalah Serawai dengan luas 2.261.37 kilometer persegi atau 10,45 persen dari luas Kabupaten Sintang.
Dua belas kecamatan lainnya tidak mencapai 10 persen dari total luas kabupaten. Kecamatan dengan luas terkecil adalah Kecamatan Sintang dengan luas 355,65 kilometer persegi atau hanya 1,64 persen dari total luas kabupaten. Sementara itu dua kecamatan yaitu Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah, berbatasan langsung dengan Malaysia.
Secara administratif, Kabupaten Sintang berbatasan dengan beberapa wilayah, yaitu:
- Utara : Serawak (Malaysia Timur) dan Kabupaten Kapuas Hulu
- Selatan : Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Tengah
- Timur : Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Kapuas Hulu
- Barat : Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sanggau
Posisi letak geografis Kabupaten Sintang berada di antara 1°05′ Lintang Utara hingga 0°46′ Lintang Selatan dan 110°51′ sampai 113°20′ Bujur Timur. Wilayah Sintang terdiri dari daerah perbukitan dengan luas sekitar 13.573,75 kilometer persegi atau sekitar 62,74 persen dari luas Kabupaten Sintang.
Selain dua sungai besar yaitu Sungai Kapuas dan Melawi, Kabupaten Sintang juga dilalui dua sungai kecil yaitu Ketungau yang merupakan anak dari Kapuas dan Kayan yang merupakan anak dari Sungai Melawi. Beberapa sungai yang mengalir di Kabupaten Sintang memberikan jaminan ketersediaan air yang menunjang kehidupan masyarakat.
