
Pameran yang mengajak kita berhenti sejenak lalu menyusun ulang orientasi batin pada titik-titik krusial. Membayangkan kehidupan: gunung, sungai, mata air, tanah, dan segala kehidupan yang tumbuh di sekitarnya. Resonansi ruang, ingatan, dan imajinasi bukan entitas yang terpisah, melainkan jaringan keberadaan yang lebih luas, terus bergerak bersama perubahan emosi dan pengalaman.
Marintan menggunakan berbagai medium untuk memperlihatkan konsepsi tentang hal diatas melalui proyeksi video, lukisan tinta cina dan cat dari tumbuhan alami, instalasi kain menggantung, dan dokumentasi perjalanan artistiknya selama beberapa dekade. Eksplorasi artistik ini berjudul Landscape in My Mind merupakan eksplorasi artistik atas lanskap batin yang kompleks—ruang batin yang dihuni oleh jejak leluhur, emosi yang tak terucapkan, serta resonansi pengalaman yang tertanam dalam tubuh dan jiwa.

Marintan Sirait, perupa seni pertunjukan dan instalasi menggelar pameran tunggal di Galeri Orbital Dago Jln Rancakendal No 7, Cigandung, Bandung, dari 14 Agustus hingga 7 September 2025. Marintan Sirait lulus studi seni murni di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1987. Sejak 1990-an dia aktif berpartisipasi dalam berbagai pameran, performans, lokakarya, seminar, dan residensi internasional.
Menurut RifKy Effendi, sosok yang terekam dalam gerakan performatif pada masing-masing panel menyiratkan fragmen-fragmen emosi dan ingatan yang terbentang dalam lanskap mental. Transparansi kain menghadirkan kesan permeabel—batas-batas yang luntur antara kesadaran internal dan realitas eksternal. Di bawahnya, hamparan tanah dan unsur alam lain memperkuat kepuitisan karya ini, menghubungkan tubuh dengan tanah dan akar, sebagai rumah sejati.
“Hal itu terlihat dalam salah satu karya dalam pameran ini adalah instalasi Long Distance Call From Home, terdiri dari tujuh helai kain transparan yang digantung vertikal di ruang pamer. Setiap kain memuat rekaman gestur tubuh dari pertunjukan dengan judul yang sama, yang pernah dipentaskan Marintan beberapa tahun lalu”,tulisnya dalam kuratorial pameran Landscape in My Mind ini.***