Categories Blog

Pergolakan Estetika Novandi

Goresan diatas kanvas membawa konsep yang mengiringi karya. Pada karya lukis di atas kanvas terdapat garis, bentuk dan warna. Ketiganya menyatu dalam bidang yang dibatasi oleh sang seniman. Tampilan ketiganya juga ditentukan pemikiran pembuat karya. Begitulah ketiganya saling isi dan saling memenuhi bidang lukis. Ketika membicarakan ketiganya sama dengan membicarakan lukisan.

Kentara mana garis, bentuk dan warna merupakan pilihan untuk ditonjolkan dalam bidang lukis. Sederetan karya Novandi, pelukis yang bermukim di Parung, Bogor, Jawa Barat, menunjukan hal itu. Goresan yang dibuatnya memperlihatkan bagaimana keleluasaan bidang lukis menjadi fokus dalam menjabarkan pemikirannya. Itulah karya yang diperlihatkan dalam pameran tunggalnya yang ke 6 kali.

Pameran dengan kurator: FX Jeffrey Sumampouw, akan dibuka: Sabtu, 6 Sept. 2025, Pukul : 16.00 wib. Bertempat di Galeri Darmin Kopi, Jl. Duren Tiga Raya No. 7e Jakarta Selatan. Pameran akan berlangsung dari 6-17 September 2025. Pameran akan dibuka oleh dr. Monita Lubis. SpPD.

Pameran Lukisan berjudul “Miracle” merupakan ungkapan syukur, penghormatan kepada sahabat, dan kesaksian bahwa seni dapat merekam pergumulan manusia dalam sakit, doa, dan harapan.

“Pameran ini memberi saya keleluasaan tentang menjelma menjadi cahaya untuk mencintai kehidupan itu sendiri, sambil mengagungkan kebesaran Sang Maha Pencipta”,ujar Novandi ditengah persiapan pamerannya.

Nuansa untuk membuat pengertian baru dimaknai dengan bahasa seni yang obyektif dapat membuat karya lebih eksploratif secara visual. Ruang interpretasi dalam dunia seni memang terbuka untuk dibuat pengertiannya, sehingga perbedaan dapat dibuat dialog yang menyempurnakan karya-karya yang tersaji. Begitulah pergolakan estetika yang membuka tabir karya yang terpajang. ***

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *