Berbagai ukuran lukisan dengan bentuk dan warna merupakan gagasan utama dalam pameran berjudul Still Life karya Iqi Qoror yang bertempat di Sal Project, Gedung Ranuza, Jl Timor, Jakarta. Pameran akan berlangsung dari tanggal 29 November 2025 – 8 Januari 2026. Kurator pameran Riski Januar. Warna-warna cerah lukisan mendominasi ruang pamer.
Kecenderungan Iqi Qoror membuat latar belakang lukisannya dengan warna kuning, membuat sudut pandang bidang lukisannya cerah. Hampir secara keseluruhan karya-karya yang dipamerkan ini mempunyai warna latar yang sama. Berbagai bentuk bingkai ditampilkan dengan bahan dasar kayu. Bahkan Iqi Qoror menambahkan material vintage dari daun jendela.
Vintage-vintage yang ditampilkan membingkai karya lukisannya. Iqi Qoror memberi sudut pandang lain dari lukisan dengan warna-warna pastel, cerah dan kuning yang mendominasi. Kekuatan menonjol dari lukisan-lukisan pada pameran ini yang dibingkai dengan vintage sehingga menimbulkan contra color yang dapat menampakan pose tubuh yang terlukis lebih jelas.
Menurut Windy, founder SAL Project, ketiadaan narasi dalam karya-karya pameran Iqi Qoror mempertajam subyek lukisan yang ada. Sehingga tidak membutuhkan narasi. Kekuatan inilah yang ditonjolkan dalam pameran kali ini. Walaupun warna latar sama tetapi tidak sama secara konsep antara lukisan satu dan lainnya.
“Ketiadaan narasi itulah yang menjadi inspirasi dalam membuat pameran ini. Sehingga pengertian Still Life dalam pameran ini dapat terbaca satu per satu dalam lukisan”,tegas Windy, ditengah pembukaan pameran.***
