Proses memulainya selalu dengan menentukan teknik pencampuran warna dan pola menuangkan cat, selanjutnya membiarkan cat akrilik berbaur diatas canvas. Melalui cara menggoyangkan cat ke atas dan ke bawah salah satu sisi kanvas. Sampai cat bergerak ke segala arah dari bidang kanvas.
Teknik melukis ini dilakukan Firmina Mikael, pelukis perempuan, yang sebelumnya menekuni dunia fotografi dengan tema-tema human interest. Setelah pensiun dari pekerjaannya tahun 2022, perjalanan hidupnya tidak berhenti. Mengembangkan ketrampilan yang menggugah intuisinya ternyata memberi harapan baru.
Sebab pertama kali melihat hasilnya teknik ini sungguh menakjubkan. Pada eksperimen berikutnya dapat dikontrol secara rasa bahwa aktivitas pouring ini dapat dijadikan meditasi gerak. Konsentrasi penuh dapat mengalihkan pikiran dari sumber stress menciptakan ketenangan yang menimbulkan rasa bahagia. Secara psikologis memberi arah baru dalam harapan penciptaan karya.
Seniman yang dilahirkan di Kepulauan Karimun, Propinsi Riau, tahun 1966. Membawa ketrampilan intuitifnya terbang ke ibukota Jakarta. Berbagai pameran lukisan diikutinya, perkembangan dan pengertian dalam memproduksi karya seninya berkembang. Sejak tahun 2023, menekuni Pouring Art (seni tuang) dengan media cat akrilik di atas kanvas .
“Ketika menyaksikan hasil lukisan pouring di media sosial, saya tertarik ingin bisa menghasilkan karya2 pouring yang indah. Saya belajar semua seluk beluk pouring art dengan eksperimen, mencoba sendiri dengan material lukis yang biasa digunakan. Sekali waktu melihat youtube, Proses ini dilakoninya selama lebih kurang setahun. Hingga menemukan pencapaian dalam teknik puring sedemikian rupa” ,ungkap Firmina Mikael ditengah mempersiapkan pamerannya.
Akhir tahun 2025, Firmina Mikael akan mengikuti pameran yang akan dilaksanakan di Jakarta Desain Centre, lantai 5, bersama 35 pelukis yang berasal dari berbagai daerah. Penyelenggaraan pameran ini akan berlangsung dari 30 November- hingga 30 Desember 2025. Karya berjudul Arus Kebebasan, 140 x140cm, Akrilik di atas kanvas, 2025 diikut sertakan dalam pameran ini.***
