Ragamkita.com – Pernahkah kamu keteteran atau kewalahan ketika bekerja? Atau kamu tidak mampu menyelesaikan urusan yang menjadi tanggung jawabmu dalam hari itu. Sudah berusaha sedemikian keras mengatur waktu, namun tetap saja hasilnya tidak maksimal.
Ingin tahu letak masalahnya dimana? Sebenarnya, yang membuat waktu terasa menjadi singkat adalah gak efektifnya manajemen energi, bukan pengaturan waktu. Kok bisa? Yup, saat kekurangan energi, kerja kamu akan menjadi lebih lamban. Iya, kan?
Jadi, kalau menyangka manajemen waktu adalah kunci supaya kerja lebih produktif dan efektif, kamu salah besar. Sekali lagi, kuncinya ada pada pengaturan energi, bukan waktu. Semakin besar energi yang kamu miliki, makin cepat dan efisien kerjamu.
Nah, pertanyaannya, bagaimana cara mengatur energi agar kerja menjadi produktif? Kamu butuh empat macam energi. Jika kurang salah satu energi akan membuat kinerja kamu tidak akan maksimal. Apa saja empat energi dalam tubuhmu? Yuk disimak sampai selesai!
1. Energi fisik
Energi fisik mengacu pada kebugaran jasmani. Energi ini mengambarkan seberapa kuat fisik kamu. Nah, untuk mengukur besarnya energi fisik kamu, coba tanyakan pada diri sendiri.
Ada pun cara terbaik mengumpulkan energy ini banyak ragamnya. Mulai dari olahraga, tidur cukup, hingga mengonsumsi makanan yang sehat. Satu lagi, gak boleh bekerja terus-terusan tanpa istirahat.
2. Energi emosional
Energi emosional menggambarkan suasana hati. Saat memiliki energi emosional yang tinggi, kamu akan dilingkupi perasaan positif. Sebaliknya, ketika energi emosional sedang rendah, kamu akan diselubungi perasaan yang negatif.
Pemulihan energi emosional gak semudah fisik. Namun, sumber energi ini bisa kamu dapatkan dari rekan-rekan yang positif dan peristiwa yang menyenangkan. Kalau perasaan sudah riang gembira, kamu akan bekerja dengan penuh semangat.
3. Energi spiritual
Energi ini menyatakan bagaimana kamu memaknai hidup dan nilai-nilai di dalamnya. Energi spiritual akan cepat terkuras apabila kamu melakukan kegiatan yang tidak sejalan dengan nilai dan prinsipmu.
Lalu bagaimana memulihkan energi ini? Cara paling efektif adalah melakukan aktivitas yang memuaskan passion dan nilai-nilaimu. Tidak heran jika orang yang kerja di bidang yang disenanginya, hasilnya akan lebih bagus.
4. Energi mental
Yang satu ini paling banyak dilupakan orang. Padahal jika melupakan energi mental, kamu akan gampang stress dan burnout di tempat kerja. Energi mental ini menyatakan seberapa dalam konsentrasi kamu saat beraktivitas.
Bagaimana meningkatkan energi mental? Ambil istirahat jika dirasa energi psikis sudah mulai terkuras. Kamu juga bisa melakukan relaksasi atau meditasi. Setelah konsentrasi kembali penuh, kamu bisa kembali bekerja.
Sudah jelas ya, kalau manajemen energi sangat penting untuk menunjang kinerjamu. Semakin efisien kerja, makin cepat tugas selesai. Meski waktunya singkat, kamu tetap dapat memanfaatkannya untuk menjalani aktivitas yang padat. Selamat bekerja!