Ragamkita.com – Stereotip mengenai sosok pemimpin ideal dan hebat melekat pada mereka yang punya kepribadian ekstrovert. Sifat ekstrovert yang supel, percaya diri, dan suka berbicara, kerap membuatnya menjadi pusat perhatian sehingga kerap dipercaya menjadi pemimpin.
Sebaliknya, seorang introvert yang memiliki sifat pendiam dan sering menghabiskan waktu sendiri dianggap cocoknya bekerja di balik layar. Pasalnya seorang introvert merupakan pribadi tertutup serta tidak mudah berbaur alias bersosialisasi dengan orang lain.
Lalu apakah seorang introvert tidak bisa menjadi pemimpin yang hebat? Eits, jangan salah. Nyatanya seorang introvert memiliki kualitas yang mendukung untuk menjadi pemimpin. Bahkan berpeluang lebih sukses ketimbang si ekstrovert. Apa alasannya? Yuk simak!
Pendengar yang baik
Salah satu kelemahan pemimpin yang ekstrovert adalah sibuk dengan ide dan gagasannya sendiri tanpa peduli pendapat orang lain. Lain halnya dengan pemimpin introvert yang biasanya memiliki kemampuan menjadi pendengar yang baik.
Tak hanya menjadi pendengar yang baik, pemimpin introvert memperhatikan dengan seksama pembicaraan. Bahkan bisa jadi dia menelaah setiap kata yang diucapkan. Hal ini membuat dia mampu mengetahui hal-hal kecil dari obrolan yang terkadang luput dari orang lain.
Memiliki pertimbangan matang
Pengambilan risiko menjadi sesuatu yang penting bagi seorang pemimpin. Namun kenyataannya, pemimpin tidak boleh mengambil risiko hanya untuk adrenalin. Sebaliknya, harus lebih berhati-hati sehingga menghasilkan keputusan terbaik.
Pemimpin yang punya sifat introvert biasanya tak mengabaikan sinyal peringatan seperti yang dilakukan ekstrovert. Pemimpin introvert lebih cenderung tidak membuat keputusan tergesa-gesa yang merugikan banyak pihak, termasuk dirinya sendiri.
Berpikir lebih kreatif
Kebanyakan orang yang introvert merasa nyaman dengan kesendirian. Lalu apa hubungannya dengan kreatif? Yup, kesendirian ini membuat seorang introvert banyak berpikir sehingga mampu memanfaatkan tingkat kreativitas yang lebih tinggi ketimbang ekstrovert.
Menyendiri membantu kamu mengolah gagasan dan ide-ide. Tak jarang, pergolakan batin pemimpin introvert saat sedang menyendiri mampu melahirkan sesuatu gagasan yang out of the box dan sangat dibutuhkan untuk kemajuan perusahaan.
Berpikir sebelum bicara
Pemimpin yang memiliki kepribadian introvert, cenderung berpikir sebelum berbicara sehingga biasanya bersungguh-sungguh dengan apa yang mereka katakan. Mereka telah memikirkan baik dan buruknya dari apa yang nanti dikatakannya.
Selain itu, setiap kali berinteraksi dengan orang lain, pemimpin introvert mampu melakukan percakapan yang mendalam tentang berbagai topik. Terlebih kepada orang-orang yang telah ia percayai seperti bawahan atau anggota timnya.
Sangat memperhatikan sekitar
Pemimpin yang punya karakter introvert mungkin dipandang sebagai sosok cuek, tidak suka berkomunikasi, dan sibuk dengan dirinya sendiri. Eits, jangan salah. Sebenarnya si introvert ini merupakan seseorang yang penuh perhatian dan sangat peka.
Seorang introvert berusaha memperhatikan orang-orang terdekatnya dengan sangat teliti. Dengan begitu dia tahu apa yang sedang dirasakan bawahan atau oang di sekitarnya. Tak berhenti di situ, dia tidak sungkan untuk menawarkan bantuan.
Jadi, jangan minder lagi ya, para introvert. Bisa kok kmu menjadi pemimpin yang hebat. Tunjukkan kalau jadi pendiam itu gak sekadar melamun dan thinking nothing. Diam-diam tapi menghanyutkan. Semangat!