Categories Ragam Kita

Investasi Jangka Pendek atau Panjang: Begini Cara Mempertimbangkannya

Pilih investasi jangka pendek di pasar modal sah-sah saja sih. Pilih investasi jangka panjang juga bagus karena dengan begitu kamu sudah punya rencana untuk masa depan. Bisa menjalankan keduanya sekaligus lebih hebat lagi.

Tapi, sebagai pemula dan dengan dana yang terbatas, lebih logis kalau memilih salah satu saja. Apalagi kalau belum tahu banyak seluk beluk dunia investasi. Yang ada, bukan untung yang didapat, malah buntung.

Mungkin kamu sudah tahu perbedaan investasi jangka pendek dan panjang setelah membaca artikel pertama. Nah sekarang pertimbangan apa saja yang perlu kamu pikirkan sebelum kamu menjatuhkan pilihan investasi, yuk simak bersama!

Pertimbangan pilih investasi jangka pendek

1. Imbal hasil

Dengan memilih investasi jangka pendek seperti reksadana atau saham maka pokok investasi dan keuntungannya akan lebih cepat dicairkan. Setelah itu, kamu dapat menginvestasikan lagi pokoknya ke instrument investasiyang lain.

2. Kebutuhan jangka pendek

Apabila pendapatan bulan kamu belum terlalu banyak, investasi jangka pendek merupakan pilihan paling tepat. Sebab, ada saja kebutuhan dadakan yang harus dipenuhi. Dengan berinvestasi jangka pendek yang tak butuh modal besar, kamu masih bisa punya tabungan.

3. Pemahaman investasi

Mulai investasi jangka pendek setidaknya sudah satu langkah lebih maju untuk meningkatkan pengetahuan investasi di pasar modal. Selanjutnya bisa learning by doing dan melihat peluang investasi lain yang lebih baik.

Pertimbangan pilih investasi jangka panjang

1. Compounding effect

Compounding effect kerap diartikan sebagai bunga berbunga. Sederhananya, bunga yang diperoleh dari hasil investasi akan diinvestasikan kembali sehingga menghasilkan bunga lagi. Hal ini yang bikin banyak orang memilih investasi jangka panjang.

2. Meminimalisir risiko

Jika ingin sedikit risiko, maka pilihlah investasi jangka panjang. Dana yang kamu investasikanakan tertahan cukup lama, namun perlahan memberikan imbal hasil memuaskan secara konsisten. Contohnya emas dan tanah yang nilainya terus naik setiap tahun.

3. Kebutuhan jangka panjang

Kebutuhan jangka panjang seperti biaya pernikahan, pendidikan anak, hingga dana pension bisa dipenuhi dengan imbal hasil investasi jangka panjang. Kamu hanya perlu bersabar karena waktu yang dibutuhkan memang lama.

Menarik bukan? Jadi, tunggu apalagi? Mau investasi jangka pendek atau panjang, sama-sama baik kok. Yuk, mulai berinvestasi  sekarang juga!

About The Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *