Generasi Muda harus melek investasi dong! Mengelola keuangan pribadi memang menjadi salah satu hal yang tricky. Jika melihat perkembangan zaman, menabung saja gak cukup sebagai modal hidup nyaman di masa tua.
Nah, kamu harus pandai mengelola keuangan dengan cara berinvestasi dan menikmati passive income yang datang dari profit yang kamu dapatkan. Namun, kira-kira investasi seperti apa yang cocok?
Dalam memilih investasi, ada dua jenis yaitu jangka pendek dan panjang. Jika ditanya mana yang lebih menguntungkan? Jawabannya, tergantung kebutuhan dan tujuan. Biar tidak bingung, yuk simak dulu perbedaan keduanya!
1. Waktu
Investasi jangka pendek merupakan investasi yang dilakukan dalam waktu kurang dari setahun. Sedangkan untuk jangka panjang dilakukan dalam kurun waktu lebih dari lima tahun.
2. Modal
Kamu perlu menyiapkan dana besar untuk terjun ke investasi jangka panjang. Bisasih dengan modal minim, tapi untungnya kecil. Sementara kamu bisa terjun ke investasi jangka pendek hanya dengan modal kecil. Bahkan, bisa dengan hanya uang ratusan ribu rupiah per bulan.
3. Risiko
Risiko investasi jangka penjang lebih minim karena pergerakan uangnya tidak cepat. Sebaliknya pergerakannya yang cepat membuat investasi jangka pendek lebih berisiko karena dipengaruhi keadaan tak terduga, salah satunya adalah fluktuasi yang tinggi.
4. Keuntungan
Investasi jangka pendek memiliki peluang keuntungan kecil. Namun, jumlahnya tetap lebih banyak dibanding hanya mengandalkan tabungan. Sebaliknya besarnya modal untuk investasi jangka panjang, maka besar pula return yang didapat.
5. Tujuan
Investasi jangka pendek biasanya dilakukan ketika seseorang membutuhkan dana dalam waktu dekat kurang dari satu tahun. Dan investasi jangka panjang dilakukan sebagai persiapan kebutuhan yang lebih jauh waktunya seperti mempersiapkan dana pensiun.
6. Keahlian
Untuk investasi jangka pendek, tak perlupunya keahlian khusus. Bahkan, tanpa melakukan apa-apa, uang kamu tetap bertambah. Sebaliknya terjun ke investasi jangka panjang, kamu perlu keahlian. Salah perhitungan, kamu bisa bangkrut.
7. Likuiditas
Likuiditas artinya kemudahan untuk diuangkan. Likuiditas harus disesuaikan dengan tujuan investasi. Jika untuk mempersiapkan pensiun, maka tidak perlu melakukan investasi yang likuid. Sedangkan jika kamu perlu untuk bulan atau tahun depan, maka pilih investasi jangka pendek yang relatif lebih likuid.